2017-04-10

everlasting mak comblang

Siapa yang tidak mengenal Mak Comblang? Panggilan ini kerap hadir di telinga, dialah orang yang berjasa mempertemukan 2 manusia sehingga bisa menjadi pasangan. Mak Comblang adalah pihak ke 3 di antara 2 insan yang 'akan' menjadi pasangan. Umumnya dia akan pergi setelah pihak 1 dan 2 bertemu. Rupanya hal ini juga terjadi pada sambungan dalam sebuah bangunan.

Sabtu kemarin, (8 April 2017) kami, komunitas pesepeda mengunjungi Masjid Saka Tunggal. Disebut Saka Tunggal karena memang hanya memiliki 1 saka saja. Di sini saya mengamati sambungan yang melibatkan pihak ke 3. Sambungan tersebut saya jumpai di bagian luar masjid yaitu pada rangka atapnya. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat gambar berikut.


Sambungan ini menghubungkan 2 balok dengan material yang sama yaitu kayu. Tetapi dalam hal ini membutuhkan pihak ke 3 yaitu kunci yang juga terbuat dari kayu.

Sebut saja pihak ke 3 ini sebagai mak comblang. Namun, mak comblang di sini aneh, biasanya ketika mak comblang berhasil mempertemukan 2 pihak, maka dia akan pergi, tetapi yang ini tidak demikian. Justru jika mak comblangnya pergi, maka sambungannya ambyar. Kenapa? Karena tidak  ada lagi yang mengunci mereka. Untuk lebih detail tentang balok yang memiliki sambungan ber-mak comblang, silakan lihat gambar berikut.


​Selanjutnya, kami pergi ke Cemeti. Di Cemeti,  lagi-lagi kami menemukan sang mak comblang! Kali ini dia menghubungkan 2 material yang berbeda, yaitu beton dan kayu. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut.

Terlihat bahwa beton umpak dihubungkan dengan kolom kayu oleh baja. Lagi-lagi, jika mak comblangnya pergi maka yang terjadi adalah ambyar! Dari ke dua fakta ini sangat membuktikan bahwa peran mak comblang dalam sambungan pada bangunan sangat berbeda dengan mak comblang yang menghubungkan 2 insan, laki-laki dan perempuan. Jika mak comblang manusia biasanya pergi setelah sang laki-laki dan sang perempuan bertemu, maka mak comblang yang ini berbeda karena dia tidak bisa dilepaskan dari 2 pihak yang sudah bertemu. Kurang ajar! 😂

Mak comblang kerap ditemui dalam struktur bangunan. Dan oleh karena dia tak mungkin terpisahkan dengan yang disambungkan, maka saya menyebutnya EVERLASTING MAK COMBLANG.

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like atau komentar.
Salam arsitek!

Bagus Panglipur

0 comments:

Post a Comment